HOME / BUDAYA
What We Do
Jelajahi Budaya dan Warisan Desa Singonegoro
Singonegoro memiliki beberapa potensi wisata yang dapat kamu kunjungi , mulai dari Adat Budaya, Wisata Bukit Serut, Pohon Pule, Ciri khas dan juga keunikan lainnya. Mari jelajahi keunikan Desa Singonegoro sekarang juga
Budaya
Budaya
Suku Samin
Menurut Sumber dari laman warisan budaya kemdikbud, sebutan masyarakat samin karna mereka mengikuti dan mempertahankan majaran Samin berangkat dari Samin Surosentiko (Raden Kohar) yang lahir 1859 di Klopodhuwur, Randublatung, Blora.Nama lain dari Masyarakat Samin adalah Peniten atau Sedulur Sikep. Samin Surosentiko atau Raden Kohar juga dikenal sebagai Ratu Adil Heru Cakra dengan gelar Prabu Panembahan Suryangalam yang lahir pada tahun 1859 di Desa Ploso Kediran,Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. Peniten artinya sikap untuk niteni (mencermati) ajaran dari leluhur.
Kesenian Barongan
Seni Barong merupakan salah satu kesenian rakyat yang amat populer dikalangan masyarakat Blora, terutama masyarakat pedesaan. Didalam seni Barong tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat : spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran. Barongan dalam kesenian barongan adalah suatu pelengkapan yang dibuat menyerupai Singo Barong atau Singa besar sebagai penguasa hutan angker dan sangat buas.
Kesenian
Hadroh
Kadrohan atau Seni Hadroh di Blora lahir di berbagai kecamatan / desa yang memiliki kultur santri yang kental. Di Kecamatan Blora Kota dan Kecamatan Ngawen keseniah Hadroh berkembang dengan pesat. Secara garis besar, seni Hadroh terbagi atas dua jenis, tradisional dan modern. Hadro tradisional dimainkan tanpa menggunakan alat musik melodis seperti Keyboard Piano dan Biola. Ditengah-tengah pertunjukkan Hadroh, biasa dibacakan narasi Berjanjen atau Manaqib Syeh Abdul Qodir Jailani.